Friday 26 July 2013

Letter......




Bismillahirrahmanirrahim ..
surat ini ku tulis..ku tujukan khas buat jiwa yang ku rindui.. biarpun susah untuk ku menyampaikan rasa..cukuplah ALLAH sebagai saksiNya..biarpun gentar untuk ku titipkannya biarlah ALLAH menjadi penilai tanda kasih sayangKU..biarpun sukar untukku menghulurkan tangan biarlah ALLAH yang mengetahui bahawa Aku sudah berusaha sedaya mungkin untuk menyampaikan rasa.. hanya buatmu sahabatku..di sini ku titipkan salinan dari surat-surat yang pernah ku hantarkan kepadamu.. mudah-mudahan kelak engkau akan merasai bahawa “kami” sentiasa sayang kepada dirimu.. memohon supaya ALLAH menjagamu ketat-ketat..ya ALLAH sampaikanlah rasa ini kepada dia…hanya engkau maha mengetahui tulus atau batil kasih aku ini..

Assalamualaikum..

Semoga saat membaca surat ini, dikau dalam keadaan tersenyum. Kerana Allah telah menghadirkan kembali rasa sayang serta KasihNya pada dan menjalani hari – hari penuh lelah, merangkai senyum dalam keletihan. Semoga suatu hari nanti dikau dan “aku” boleh berhimpun dalam suasana penuh cinta. (ini impianku….impian kami yang tak pernah padam).


Nampaknya Sekali lagi aku rasa rindu sgt utk menyapa padaMu, untuk sebuah rasa rinduku padamu. Apa khabar agaknya dikau hari ini? Dari tempat aku menulis sepucuk surat ini, aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap teguh dalam keimanan, dan Allah tak pernah hentinya mencurahkan RahmatNya padamu.

Dalam surat yang lalu mungkin amat sedikit utk aku bercerita. Aku pernah terfikir kenapa Allah menghadirkan rasa untuk bersahabat denganMu teman. Pernahkah kau berpikir mengapa Allah mempertemukan kita?

Aku tak kuasa membendung butiran cinta bila merenungi semua ini. Semalam di sepertiga malamku, aku curahkan segenap rinduku pada Sang Pemberi Cinta, kerana aku tahu padaNya lah bermula rasa rinduku padamu. dan tak lupa sebait doa ku lantunkan di sepertiga malam ku itu, agar dikau selalu dalam naunganNya.

Teman, dulu aku punya sahabat. cukup hebat.. sehebatmu barangkali.. tapi Terakhir kali kala kami berpisah, sebenarnya aku benar – benar tak kuasa melepaskan dia, kenangan - kenangan manis yang telah lama aku jalin, rasanya terlalu erat untuk diuraikan. Tapi senyumnya sahabatku ketika itu, mengisyaratkan agar aku tetap tabah. Hingga kini bila jiwaku terasa sunyi wajah cerianya selalu hadir. Seolah dia benar – benar ada di sampingku. Menghiburku dengan cerita – cerita indah dari syurga, cerita tentang orang – orang yang selalu dikasihi Allah karena saling mencintai kerananya.. ALLAHU AKBAR!

Oleh itu teman, aku ingin sekali dikau dapat merasai yang sama, malahan aku yakin, kisah cinta dikau lebih hebat dari kisah cinta aku..

Teman, aku mencari jiwa- jiwa yang selalu terpancar cahaya keimanan untuk bersatu denganku. Bila bisa memilih, aku ingin selalu setia bersamamu, mendengarkan cerita – cerita indahmu, atau menghiburmu kala kau sedang berduka. Tapi, aku mengerti bahwa sang Khaliq telah menyiapkan watak-watak terindahnya untuk kita, sehingga Tak ku risaukan lagi apapun takdir Tuhan tentang kita nantinya, bisa mengenalmu saja aku sudah sangat bersyukur. Aku bersyukur kerana Allah telah menghadirkan dirimu pada sepotong hidupku yang singkat ini. Sepotong kenangan indah bersamamu, mampu mencerahkan setiap langkahku… walaupun cukup dari jauh

Teman, aku rasa surat kali ini ckup panjang …

tapi, Sepucuk Surat yang ku lakar ini, ku tulis dengan hati yang bergetar. Setiap untaian katanya adalah kuntum – kuntum rinduku padamu. aku menulisnya dengan perasaan yang sama agar saat suatu ketika nanti kita akan meguncapkan janji – janji suci, bahwa kita akan bertemu kembali di tempat terindahNya, syurga firdaus. Semoga , saat kita tak bersama lagi. Hanya janji suci itulah yang menguatkan aku, mengiringi langkahku dalam merangkai cita –cita.

Semenjak aku dan sahabat aku berpisah, aku telah mengenal banyak orang, bertemu bermacam rupa manusia. Namun, tak kutemukan satupun perasaan yang sama saat aku bersamamu. Mungkin juga kau tak pernah merasa aku bernilai dalam hidupmu. Ada kehangatan jiwa yang ku rasakan, agar amat berharap agar saat kita menertawakan kecerobohan kita sendiri, kau akan mengajari aku bagaimana cara agar kita tetap tersenyum, meski takdir terasa pahit.

Teman, aKu harap engkau selalu dalam kebaikan, jagalah selalu solatmu, tilawahmu, serta lisanmu. Sehingga para malaikat menyaksikan engkau sebagai hambaNya yang sempurna dalam keimanan. dan aku harap pula agar engkau selalu menjaga akhlakmu di manapun engkau berada, serta kepada siapapun, kepada orang yang muda ataupun tua, bahkan kepada orang – orang yang membencimu sekalipun.

Begitu juga diriku, ku mohon agar engkau selalu mendoakanku. Agar kita bisa menjadi peribadi yang menawan kerana akhlak dan ilmu.

Seperit apapun perjalan yang kau tempuh, sepahit apapun kisah yang kau rasa. Ku mohon padamu, janganlah pernah berpaling dari cahayaNYA. Yakinlah, bahwa engkau tak pernah sendiri, Allah dengan segala kemurahanNya akan selalu membimbingmu, asal dirimu selalu menjaga waktu untuk selalu dekat padaNya.

Sahabatku yang hatinya selalu terpancar cahaya Illahi, selalu ada ruang dihatiku untukmu, kerana kau telah terlebih dahulu membesarkan hatiku. Dan aku berharap semoga kita bertemu nanti walau di tempat dan waktu yang berbeza, namun masih ada cinta di sana.

….sahabatku..sahabatku..sahabatku...

yang kerana Allah aku merindukanmu.Inilah sepucuk surat yang ku tulis untukmu, ku tulis dengan hati yang ikhlas, dengan jiwa yang basah. Semoga setelah engkau membacanya, semakin terjalinlah rasa persahabatan kita. Dan semakin semangat pula ikhtiar kita menuju jalanNya. Semoga Allah menghimpun kita di taman – taman syurganya, seperti janji suci yang telah kita ikrarkan.

 Aku mahu dikau simpan cinta itu ,Tanda cinta yang tiada ada manusia tahu tentang cinta kita 


semoga engkau tahu bahawa kami tidak pernah lelah mengatakan sayang, mudah-mudahan masih ada ruang untuk kami di hati kamu… kami tidak punya cara lain lagi untuk membicarakan sebarang kata lantaran terlalu sukar untuk itu.. mohon dikurniakan kekuatan apa jua jalan yang bakal kau pilih.. doa kami semoga engkau sentiasa mengingati sebuah kisah cinta yang kita bina selamanya bermakna.. kerana itu aku sentiasa cuba untuk terus senyum walaupun hatiku perit..mudah-mudahan Allah menjagamu & peliharalah dirimu sebaik mungkin selepas ini .



Wan Nur Fatin Shuhada....
tinta utk pemilik 91073103XXXX

No comments:

Post a Comment